Friday, July 8, 2011

Perkembangan USB (Universal Serial Bus)

USB adalah singkatan dari Universal Serial Bus. Dari namanya ada kemiripan antara USB dengan serial port. Seperti halnya port serial transfer data USB dilakuan secara serial. Namun dari sisi kecepatan USB lebih unggul dari serial port bahkan dari  paralel port. Kecepatan adalah salah satu dari beberapa kelebihan USB.

Kelebihan dan Kelemahan USB

1. Kecepatan yang lebih tinggi
Tidak seperti serial port dan paralel port dimana data ditransfer bit per bit, data dalam USB dipotong-potong dalam paket-paket dengan ukuran 64 byte. Pada USB versi 1.1 (versi USB yang masih banyak digunakan) 64 byte paket tersebut dapat ditransfer dengan kecepatan hingga 12 Mbps(mega bit per second) atau 100 kali lebih cepat dari serial port dan 6 kali lebih cepat dari port paralel. Pada versi USB yang lebih baru, yaitu USB versi 2.0, kecepatannya telah meningkat hingga 480 Mbps, menjadikan USB versi 2.0 dapat digunakan oleh peralatan yang membutuhkan bandwith tinggi.
2. Fleksibel dalam penggunaan
Sebuah bus USB dapat dikoneksikan dengan sejumlah USB device, baik langsung melalui port USB pada CPU atau melalui alat yang disebut hub USB. Hub USB adalah device usb yang memiliki sejumlah USB port berfungsi untuk meningkatkan jumlah device USB yang akan dihubungkan. Selanjutnya sebuah hub USB dapat dihubungkan kembali dengan hub USB baru membentuk rantai hub USB dan device USB. Jika ditarik dari hub USB terakhir hingga port USB pada CPU, maka jumlah maksimal hub USB pada satu garis adalah 5 buah, sedangkan jumlah keseluruhan device USB yang dapat terhubung adalah 127 buah. {Daisy chain : usb hub baru dihubungkan ke usb hub yg telah dihubungkan ke port usb komputer, usb baru dapat berfungsi menjadi usb hub}.
Sayangnya jumlah 127 device USB sepertinya sulit untuk dibuktikan. Masalah yang sering menjadi kendala utama  adalah masalah konsumsi listrik. Sejumlah device USB dengan konsumsi listrik yang kecil seperti flash disk atau mouse menggunakan listrik dari CPU yang dikirimkan melalui port USB, sedangkan peralatan seperti printer dan scanner membutuhkan daya listrik sendiri. Untuk mempertahankan standar daya listrik yang dibutuhkan(sekitar 5 volt), hub USB mengambil listrik dari sumber luar. Beberapa hub USB yang banyak beredar di pasaran dengan harga murah hanya dapat menerima 2 buah USB, walaupun jumlah port yang disediakannya lebih.
Kelebihan lain dari port USB adalah device USB dapat dikoneksi langsung pada saat komputer sedang berjalan tanpa perlu me-restart ulang komputer. Fitur ini yang menjadikan port USB benar-benar memberikan fasilitas plug and play pada saat komputer berjalan. Namun perlu diingat device USB tetap harus dikenal oleh komputer, artinya driver untuk device USB harus sudah terpasang. Untuk flashdisk, biasanya drivernya telah disediakan dalam paket sistem operasi. Untuk lingkungan Windows, sejak Microsoft Windows Milenium telah disediakan paket driver flashdisk. Untuk USB device seperti printer dan kamera dijital drivernya tidak disediakan oleh sistem operasi, jadi harus tetap diinstall terlebih dahulu.

3. Diterima oleh pasar secara luas
Banyaknya jumlah device USB, menunjukan banyaknya produsen alat-alat  komputer dan elektronika yang menerima USB sebagai standar koneksi ke komputer. Perusahaan-perusahaan besar seperti Intel, Microsoft, Compaq, Hewlett-Packard, Lucent, Philips, dan  NEC terlibat dalam pengembangan USB versi 2.0. Penerapan USB oleh perusahaan-perusahaan lainnya diseluruh dunia terkadang perlu menjadikan kita berhati-hati dalam membeli device-device USB, karena tidak semuanya benar-benar menerapkan standar USB. Beberapa USB device seperti hub USB dan infra red USB dengan harga murah ternyata tidak dapat digunakan dengan baik.
Setiap alat memiliki kelemahan,  kelemahan pada USB diantaranya adalah panjang kabel USB maksimal hanya 15 kaki (4,5 meter). Penggunaan handycam atau webcam yang terhubung ke komputer tidak bisa jauh dari komputernya, Modem yang menggunakan USB untuk terhubung ke komputer juga tidak bisa jauh dari USB, padahal dengan kabel UTO\P, jaraknya bisa ratusan meter. Kelemahan lainnya muncul pada kasus-kasus penggunaan rangkaian USB, misalnya jika scanner dan printer terhubung pada hub USB yang sama, maka keduanya tidak dapat bekerja secara bersamaan, sehingga jika printer sedang aktif, maka scanner untuk sementara tidak dapat digunakan.
Versi USB yang ada saat ini adalah USB versi 1.1, USB versi 2.0, dan USB versi 3.0. Perbedaan USB versi 1.1 dan USB versi 2.0 ada pada dukungan kecepatan transfer data. USB versi 1.1 mendukung kecepatan 1,5 Mbps dan 12 Mbps, sedangkan USB versi 2.0 mendukung jenis kecepatan 1,5 Mbps, 12 Mbps dan 480 Mbps, sehingga USB versi 2.0 pada dasarnya hanya menambahkan satu jenis kecepatan tinggi. Kecepatan 1.5 Mbps digunakan untuk device USB dengan bandwith rendah seperti mouse, kecepatan 12 Mbps digunakan untuk device USB dengan bandwith sedang, dan kecepatan 480 Mbps digunakan untuk device USB dengan bandwith tinggi.
 
USB versi 2.0 dikeluarkan pertama kali di bulan April 2000, dimana pada versi ini kecepatan maksimum tranfer datanya adalah 480 Mbps / 60 MBps yang disebut juga sebagai Hi-Speed USB. Dibandingkan dengan USB 1.1 yang maksimum hanya 12 Mbps, berarti kecepatannya unggul sampai 40 kali lipat. Sebelumnya kecepatan awal USB 2.0 adalah 240 Mbps, namun kemudian pada Oktober 1999 oleh grup promotor USB kecepatannya ditingkatkan. Tapi pada praktek di lapangan kecepatan tersebut sulit sekali untuk dicapai, efektifnya hanya bisa sampai 320 Mbps/ 40 MBps.
USB Versi 3.0 melaju dengan kecepatan 4.8Gbps, 10x lipat dari sebelumnya setelah beberapa bulan lalu memasuki tahap finalisasi standar akhir. Hal ini berarti segala macam alat yang menggunakan sistem USB, seperti kamera HD menuju hard drive (HD) dan pemutar musik, akan bisa mentransfer musik, video , foto, dan data lainnya dengan jauh lebih cepat.
Standar baru ini merupakan peningkatan pertama dalam 8 tahun terakhir untuk USB di mana selain kecepatan, sistem ini juga menawarkan efisiensi daya yang jauh lebih baik serta kemampuan untuk digunakan pada berbagai macam alat yang lebih bervariasi. Hal ini bisa berarti juga sebagai titik kejatuhan dari standar kompetitor, Fire Wire.
Untuk menggambarkan peningkatan kecepatan ini, kita lihat saja perbandingannya dengan: waktu yang dibutuhkan untuk mentransfer video high-definition berukuran 27GB atau ukuran standar Blu-ray adalah 10 menit dengan standar USB 2.0. Dengan USB 3.0 hanya dibutuhkan waktu sekitar 1 menit saja. Menurut wakil presiden pemasaran AMD, Patrick Moorhead, “Apa yang pengguna akan rasakan adalah waktu respon yang jauh lebih cepat, waktu tunggu lebih sedikit, dan produktivitas lebih.”
Sebuah grup nirlaba yang didirikan oleh para perusahaan yang mendukung standarisasi USB yaitu Forum USB Implementers telah mengumumkan spesifikasi final USB 3.0 pada hari Senin yang memperjelas proses pengadopsian USB 3.0 oleh berbagai macam alat dan komponen. Menurut Brian O’ Rourke, seorang analis dari perusahaan riset In-Stat, USB 3.0 akan membawa USB 2.0 ke jenjang selanjutnya dalam hal performa dan akan lebih menginvasi berbagai macam alat dari pada sekarang.
USB juga menyederhanakan sebuah proses menjadi plug and play (walaupun terkadang untuk Windows masih plug and pray). Bisa berhubungan dengan berbagai macam alat dan dipisahkan kembali tanpa harus me-reboot komputer dan menawarkan kemudahan seperti mengisi tenaga/baterai melalui soket USB tanpa driver yang harus diinstalasikan terlebih dahulu.
Tidak mengejutkan jika kemudahan dan kemampuan yang ditawarkan oleh USB telah menyebar di mana-mana. Hasil perkiraan In-Stat menunjukkan kalau lebih dari 2,6 milyar alat berbasis USB didistribusikan pada tahun 2007. Dan kebintangan USB akan semakin terus bersinar. Hampir 4 milyar alat yang memiliki USB diperkirakan didistribusikan sampai tahun 2012.
Kelebihan USB 3.0
  1. Kecepatan: 10 kali lebih cepat dari pada USB 2.0 dan 6 kali lebih cepat dari pada FireWire 800
  2. Efisiensi: Lebih efisien dengan interrupt driven protocol baru yang mengoptimalkan manajemen daya
  3. Keluaran daya: Keluaran daya yang meningkat dari 100 miliamp ke 900 miliamp, memungkinkan pengisian daya yang lebih cepat melalui USB
  4. Konektor dan kabel baru yang masih tetap bisa melanjutkan versi USB2.0

No comments:

Post a Comment